Today is his birthday.....
hmmmm.....
This day like a magic.... I don't know...
I just.... feel soo happy..hehehe
God know what I need always :D
no no no,,I can feel his heart bit !
It's too close for me >.<
his eyes....his new hair.... his blue T-shirt....
hmmmmm......
I love this day very much.... hihihi ~
~Annyeonghaseyo,, Welcome to EverLastingFriend world ^^ ~
come to my flickr ~
16 Januari 2010
How easy to be an entrepreneur...
Purdi E Chandra
Wujudkanlah mimpi anda, kembangkanlah “penglihatan pemikiran” yang selama ini terpendam, berikanlah arti pada hidup yang anda cintai ini. Semuanya berawal dari sebuah impian. Dunia dengan segala isinya diciptakan Tuhan dari “impian-Nya”.
Salahnya pendidikan kita itu, kebanyakan orang lulus sarjana baru cari kerja. Jadi pengusaha itu mungkin malah orang-orang yang kepepet. Yang tidak diterima di mana-mana, baru dia sadar dan bikin usaha sendiri. Mestinya, kesadaran seperti ini bisa untuk orang-orang yang tidak kepepet. Alasannya, kalau mau usaha harus ada modal, punya ketrampilan. Padahal tidak harus begitu. Saat yang tepat itu justru saat kita tidak punya apa-apa. Ibaratnya kalau kita punya ijazah pun, tidak usah dipikirin. Saya dulu tak tergantung dengan selembar kertas itu. Sekarang mau dijaminkan di bank juga tidak bisa. Hanya buat senang-senang saja kalau sudah sarjana.
Memang saya lihat pendidikan kita itu dari otak kiri saja. Padahal kalau kita garap yang kanan, porsinya banyak, maka otomatis otak kirinya naik. Tapi kalau kita banyakin kiri, kanan ndak ikut naik. Kanan itu adalah praktek. Saya bilang street smart.
Ir. Ciputra
Awalnya adalah saat ia masih kecil dan harus bergelut dengan berbagai pekerjaan untuk mencari uang membantu sang ibu yang berjualan kue. Ketika tamat SMA, kira-kira saat dia berusia 17 tahun, dia meninggalkan desanya menuju Jawa, lambang kemajuan saat itu. Dia ingin memasuki perguruan tinggi di Jawa. Maka, masuklah dia ke ITB (Institut Teknologi Bandung). Keputusan Ciputra untuk merantau ke Jawa tersebut merupakan salah satu momentum terpenting dalam hidupnya yang pada akhirnya menjadikan Ciputra orang sukses. Keputusan Ciputra untuk merantau ketika tamat SMA merupakan keputusan yang tepat, karena pada usia tersebut muncul adanya keinginan untuk bebas yang disertai rasa tanggung jawab pada diri individu. Ciputra adalah perantau yang sempurna. Dia mendapatkan kebebasan, tapi juga memunculkan rasa tanggung jawab pada dirinya.
Ia selalu berprinsip bahwa jika kita bekerja keras dan berbuat dengan benar, Tuhan pasti buka jalan.
Naomi Susilowati Setiono
Kisah hidupnya yang diawali sebagai tukang cuci baju, pemotong batang rokok, kernet bus antarkota, dan akhirnya menjadi pengusaha serta perajin batik lasem.
"Saya ditempatkan di bawah pembantu. Mau minta air dan makan ke pembantu. Saya juga tidak boleh memasuki rumah besar", ujarnya.
Perlakuan ini ia terima dengan lapang dada. Sedikit demi sedikit ia mempelajari cara pembuatan batik lasem. Mulai dari desain, memegang canting, melapisi kain dengan malam, hingga memberi pewarnaan diperhatikannya dengan saksama.
>>Ia mengubah sistem dan aturan main bagi pekerjanya. Suasana kerja juga bukan lagi atasan dan bawahan. Ia menganggap perajin adalah rekan usaha yang sama-sama membutuhkan dan menguntungkan.
Perlahan namun pasti, batik lasem mulai menggeliat dan dilirik kembali oleh para pencinta batik, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Mother Theresa says...
Banyak orang sering tidak logis, tak bernalar, dan bertindak egois.
Biar begitu, maafkanlah mereka...
Bila engkau baik, orang mungkin akan menuduhmu, menyembunyikan motif yang egois.
Biar begitu, tetaplah bersikap baik...
Bila engkau mendapat sukses, engakau bakal pula mendapat teman-teman palsu dan musuh-musuh sejati.
Biar begitu, tetaplah meraih sukses...
Bila engkau jujur dan berterus terang, orang mungkin akan menipumu.
Biar begitu, tetaplah jujur dan berterus terang...
Apa yang engkau bangun selama bertahun-tahun, mungkin akan dihancurkan orang dalam semalam.
Biar begitu, tetaplah membangun...
Bila engkau menemukan kerenangan dan kebahagiaan, orang mungkin akan iri.
Biar begitu, tetaplah berbahagia...
Kebaikan yang engkau lakukan hari ini, seringkali bakal dilupakan orang keesokan harinya.
Biar begitu, tetaplah lakukan kebaikan...
Berikan pada dunia milikmu yang terbaik, dan mungkin itu tak akan pernah cukup.
Biar begitu, tetaplah berikan pada dunia milikmu yang terbaik...
Ketahuilah, pada akhirnya, sesungguhnya ini semua adalah masalah antara engkau dengan Tuhan,
tak pernah antara engkau dengan mereka...
It'z hurt...
Dering itu slalu ku dengar
Kurasakan kelembutan suaramu menyapa kerinduanku
1 year ago
Di kala malam memusuhiku
Kau bawa lilin pengharapan
Mengelusku,memelukku dgn kehangatan untaian katamu
1 year ago
Kau genggam jemari mungil ini
Kau rangkul pundak rapuh ini
Kau cubit pipi yg merona ini
1 year ago
"Don't leave me alone"
Kau lepas kata itu
Seakan tak rela ku lenyap sedetikpun dari benakmu
1 year ago
Saat mentari hendak mendaki bukit
Ku terdiam,menyembunyikan sejuta kata dan perasaan
Awalnya kau hanya menggores luka ku
Perlahan kau sapu mimpi indah ku
Hingga akhirna kau hempaskan album kenangan yg telah kita ukir bersama
Sakit??
Bibir ku enggan mencari kata tuk menjawabnya
Tanyakan saja pada angin yang selalu meneriakkan nama mu
Atau pada air mata yg mengalir di sungai harapan
Setahun ku simpan pahatan kasihmu,semenit kau jadikan ku desiran abu.
Saat ini,,ku putuzkan sudah
Ku putuzkn tuk bnar-benar menghapusmu dari relung hati ku..
Kali ni,,q rela..
And for the last I want to say that I LOVE U !
(Monday, April 27, 2009 at 3:15pm by me )
To Risk in the Future
Tertawa berarti berisiko untuk terlihat konyol
Menangis berarti berisiko untuk kelihatan sentimental
Mengambil resiko terhadap orang lain berarti berani untuk terlibat
Mengekspresikan perasaan berarti berisikountuk membuka dirimu yang sebenarnya
Mengeluarkan ide dan impian di depan orang banyak berarti kehilangannya
Mencintai berarti berisiko untuk kembali dicintai
Hidup berarti berisiko untuk mati
Berharap berarti berisiko berputus asa
Mencoba berarti berisiko gagal
Tetapi resiko harus diambil, karena tidak berani mengambil resiko adalah bahaya terbesar dalam hidup
Orang yang tidak pernah bertanya apa-apa, melakukan apa-apa, dan punya apa-apa adalah bukan siapa-siapa
Mereka bisa saja menghindar dari penderitaan dan kesedihan, tetapi mereka tidak bisa belajar, merasa, berubah, berkembang, mencintai, dan..... hidup
It'z hurt
1. Rantai yang ngiket cwe dan cwo ini ga kekunci.
>>si cwe merasa masih terus terikat dengan si cwo. tapi karena si cwo harus pergi, si cwe udah mulai bisa ngeralain si cwo pergi.....
2. Mulut cwo diiket.
>>there's nothing to do.... si cwo ga bisa berkata apa-apa lagi bahwa ia harus pergi
3. Ekspresi sedih si cwe dan cwo.
>> of course,,, si cwe sangat sedih dengan keadaan ini.... What should she does? nothing... Ia hanya dapat menangisi kepergian si cwo...apalagi di saat-saat terakhir si cwo belum pergi...
Si cwo jga sedih.... Banyak yang harus dia tinggal... keluarga, temen, dan si cwe...
4. Tangan yang saling berpegangan.
>> Si cwo berusaha nenangin si cwe....
"Desember dia balik, gw harus tenang. Tapi, apa dia masih mau ktemu gw? Sekarang aja, di hari-hari terakhir dia di Indo, gw susah banget buat ktemu dia.... Dia mau ktemu gw jga ga ya? Ato cuman gw doank yang mau ktemu? Gw tau lu selalu berusaha lupain gw, berusaha jauh dari gw....Berusaha supaya gw ga sakit?? Sungguh, semua itu malah bkin gw sakit banget. emank, usaha lu ada yang berhasil. Gw dah mulai bisa lupain yg dulu-dulu waktu masih sama lu, dah mulai bisa ga berharap lagi,....
But please,,,, I wanna meet you for the last moment ! "
Believe or not,,,,
that's a true story....